.com - Tembok ratapan yakni daerah ibadah Yahudi yang telah berdiri sekitar 2000 tahun. Tempat ini dianggap suci oleh orang Yahudi alasannya yakni merupakan Kuil Suci yang dibangun oleh Raja Herodes. Kuil tersebut hancur sesudah terjadi pemberontakan orang-orang Yahudi terhadap kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi.
Orang Yahudi percaya tembok ratapan tak ikut hancur alasannya yakni di dalamnya berdiam "Shekhinah" (kehadiran Ilahi), sehingga jikalau mereka berdoa di hadapan dinding sama artinya berdoa kepada Tuhan.
Senin pagi, 23 Juli 2018, sebuah kerikil besar dari Tembok Ratapan (Western/Wailing Wall) daerah pemujaan Yahudi runtuh dan jatuh ke landasan doa. Meski tak ada cedera dalam kejadian di erat Robinson's Arch, di sebelah selatan alun-alun doa utama, tetapi kerikil itu mendarat sangat erat dengan seorang perempuan Yahudi yang tengah berada disitu.
Menurut laporan "Times of Israel", kejadian tersebut terjadi sehari sesudah daerah suci Yahudi itu dipenuhi dengan jamaah yang menandai kejadian Tisha B’Av, penghancuran kedua kuil Yahudi di Yerusalem. Puluhan ribu orang Yahudi Israel juga berbondong-bondong ke alun-alun doa utama dari Tembok Barat antara Sabtu malam dan Minggu malam untuk menandai hari itu.
"Ini yakni kejadian yang tidak biasa dan paling jarang yang belum terjadi selama beberapa dekade," kata Rabbi Yahudi Shmuel Rabinovitch. "Fakta bahwa kejadian yang berpengaruh ini terjadi sehari sesudah Tisha B’Av, di mana kami berduka atas penghancuran kuil kami, menimbulkan keraguan dan pertanyaan yang jiwa insan terlalu kecil untuk dibendung, dan membutuhkan pencarian jiwa."
Tembok Ratapan (dulu namanya Tembok Barat/Western Wall, kemudian dikenal sebagai Wailing Wall/Tembok Ratapan) yakni daerah yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi.
Berikut Videonya:
Seorang Arkeolog Israel, Zachi Dvira, bahkan memperingatkan bahwa seluruh wilayah Tembok Ratapan telah menjadi area berbahaya, yang dapat runtuh kapan saja dan menimbulkan korban jiwa.
Pada Agustus 2014, para peneliti Israel juga telah memberi peringatan akan ancaman runtuhnya tembok ratapan. Batuan besar yang menyusun tembok telah mengalami pengikisan dengan cepat akhir erosi, mengakibatkan dinding menjadi tidak stabil. Mereka memperkirakan dalam waktu beberapa puluh tahun kedepan, tembok tersebut akan runtuh.
Namun sepertinya jatuhnya kerikil besar pada senin kemarin telah menerangkan asumsi mereka ternyata tiba lebih cepat. Sumber https://www.tipsiana.com
0 komentar:
Posting Komentar