.com - Pengepungan kota Marawi di Filipina belum juga berakhir. Presiden Rodrigo Duterte telah mengeluarkan status darurat militer atas pulau Mindanao, sesudah kelompok militan Maute terkepung di dalam kota Marawi pada 23 Mei.
Tentara Filipina dan kelompok Militan telah bertempur berbulan-bulan, namun sampai sekarang belum ada titik terperinci kapan konflik berakhir. Bahkan pemerintah Filipina yang awalnya memberi tenggat waktu simpulan konflik sampai tanggal 12 Juni, sekarang tak lagi dapat memperkirakan simpulan perang ini.
Menurut laporan, tentara Filipina sendiri sekarang banyak yang kekurangan peralatan dan amunisi untuk bertempur. Beberapa foto menunjukkan mereka mengandalkan perisai kayu untuk melindungi kendaraan lapis bajanya. Dan kini, tentara kembali mengatakan kreativitasnya dengan merakit ketapel "Angry Bird" untuk berperang melawan kelompok militan.
Dikirim oleh Ina pada 25 September 2017
Dalam postingan di laman Facebook milik Scout Ranger Books, Tentara Filipina di Marawi terlihat menciptakan sebuah ketabel raksasa sebagai pelontar granat. Ketabel yang dijuluki "Angry Ranger" ini terinspirasi dari permainan terkenal Angry Birds. Ketapel ini mempunyai tinggi sekitar 6 kaki, dengan karet pelontar raksasa yang terikat di dua batang kayu bersilang.
Meski ketapel tersebut terlihat sangat sederhana, tentara memastikan ketapel sangat berbahaya dan efektif. Mereka bahkan sekarang sedang mempersiapkan sebuah ketapel Angry Ranger yang 'baru dan telah dikembangkan'.
http://www.antaranews.com/berita/635839/krisis-marawi--filipina-salah-perhitungan
http://www.viral4real.com/marawi-soldiers-use-angry-birds/ Sumber https://www.tipsiana.com
0 komentar:
Posting Komentar