Klik Jenis-Jenis Bonsai, Bonsai Pohon Kelor, Bonsai Buah-Buahan, Kelapa, Serut, Beringin, Asem, Sancang, Kaliage, Aquascape, Anting Putri, Loa, Arabika, Adenium, Asoka, Ampelas, Azalea

Lima Ledakan Bom Nuklir Yang Salah Perhitungan

.com - Meski senjata nuklir yaitu senjata pemusnah massal yang paling berbahaya di dunia, beberapa orang sepertinya tidak takut pada pengaruh yang ditimbulkannya. Akibat kurangnya pemahaman perihal pengaruh nuklir pada masa lalu, beberapa ledakan bom nuklir yang dilakukan ternyata pernah mengalami salah perhitungan.


5. Starfish Prime, Ledakan Nuklir di Udara, 1962

Starfish Prime yaitu uji coba nuklir yang dilakukan di ketinggian oleh AS memakai roket peluncur Thor. Roket ini membawa hulu ledak termonuklir yang diluncurkan dari pulau Johnson di Samudera Pasifik.

Nuklir sukses meledak di ketinggian 400 km. Ledakan ini mengakibatkan gelombang elektromagnetik yang jauh lebih besar dari yang diperhitungkan. Gelombang EMP-nya mengakibatkan kerusakan jaringan listrik sejauh 1.445 km dari sentra ledakan dan merusak 300 lampu penerangan jalan, menonaktifkan alarm anti maling rumah-rumah dan merusak jaringan sambungan telepon. Kerusakan jaringan telepon ini membuat alat telekomunikasi seluruh pulau Hawaii mati.


Kilatan cahaya yang timbul jawaban ledakan terlihat lebih dari 1.500 km. Diperkirakan ledakan yang dihasilkan setara dengan 1,4 megaton TNT.

4. Berdiri di bawah ledakan bom nuklir, 1957

Pada 19 Juli 1957, enam orang termasuk seorang juru kamera bangun di Ground Zero (titik nol ledakan) di kemudahan uji coba nuklir Nevada. Ledakan tersebut terjadi lebih dari 3.000 meter sempurna diatas kepala mereka dengan kekuatan setara dengan 2 kiloton TNT.

Lima relawan dan seorang juru kamera yang bukan relawan bangun dibawah ledakan tanpa satupun alat pengaman. Juru kamera sempat meminta pakaian pelindung radiasi, tapi tetap tak disediakan.


Tujuan dari tes ini yaitu untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa mereka tak perlu takut terhadap pengaruh senjata nuklir. Bom meledak membuat cahaya menyilaukan dan gelombang bunyi sangat keras yang membuat takut keenam orang tersebut.

Mereka memang tampak baik-baik saja hingga pada kesannya terjangkit kanker jawaban terpapar radiasi tinggi. Ajaibnya, beberapa dari mereka bisa bertahan hidup hingga usia 80-an.


3. Membuat danau dengan ledakan nuklir, 1965

Ide 'cemerlang' muncul dari ilmuwan Soviet untuk membuat sebuah danau dengan memakai bom nuklir. Tes dilakukan di wilayah Chagan, Kazakhstan dengan kekuatan nuklir setara 140 kiloton TNT.

Ledakan ini membuat kawah berdiameter 408 meter dengan kedalaman 100 meter. Setelahnya, Soviet menggali saluran antara sungai dengan kawah dan mengalirkan air kedalamnya. Ironisnya, mereka melupakan satu hal fundamental dari ledakan ini: Radiasi. Bahkan hingga hari ini danau Chagan masih radioaktif.



2. Uji coba Storax Sedan, 1962

Sedan yaitu uji coba nuklir bawah tanah yang dilakukan di kemudahan uji coba Nevada sebagai pecahan dari operasi Plowshare. Ia dirancang diledakkan dikedalaman 194 meter dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan nuklir untuk tujuan pertambangan.


Ledakan fusi-fissi berkekuatan 104 ton TNT ini mengakibatkan terangkatnya tanah hingga ketinggian 90 meter sebelum kemudian meledak 3 detik sehabis ledakan nuklir. Ledakan ini mengangkat 11 juta ton tanah ke udara, menghasilkan dua awan radioaktif raksasa dengan luas awan masing-masing 3 kilometer dan 4,9 kilometer. Awan ini terbang sejauh 1.000 kilometer, membuatkan abu radioaktif disepanjang wilayah Iowa, Nebraska, Illinois dan South Dakota.


Ledakan ini menyumbang 7% dari seluruh abu radioaktif yang tersebar selama uji coba nuklir yang pernah dilakukan AS. Kawah Sedan yaitu kawah terbesar buatan insan di AS dan sekarang masuk dalam Situs bersejarah AS.

1. Ledakan Nuklir di depan ribuan tentara, 1952

Operasi Tumbler-Snapper yaitu serangkaian uji coba bom nuklir yang dilaksanakan di kemudahan nuklir Nevada. Delapan bom nuklir diledakkan selama operasi dengan kekuatan berkisar antara 1 hingga 31 kilo ton.

Pada tanggal 1 Mei 1952, sekitar 2.100 tentara marinir AS ikut serta dalam uji coba nuklir yang dikenal dalam operasi Tumbler-Snapper. Dari jarak erat mereka menyaksikan ledakan hingga gelombang udara jawaban ledakan menerpa mereka.


Begitu ledakan selesai dan awan jamur membumbung ke angkasa, mereka diperintahkan untuk mulai menuju titik nol ledakan dan mengamati eksklusif daya hancurnya. Uji coba bom nuklir tersebut memang sukses, namun ribuan tentara ini terpapar radiasi tinggi yang mengantarkan mereka pada penyakit kanker yang mematikan.



Bonus :

Insiden Goldsboro, Bom Nuklir yang nyaris meledak di Wilayah Padat Penduduk, 1961

Sebuah pesawat pembom B-52 yang sedang membawa dua bom nuklir tiba-tiba mengalami kerusakan teknis dan jatuh di atas langit wilayah Carolina Utara. Sesaat sebelum jatuh, pilot tetapkan melepas dua bom nuklir tersebut semoga tak ikut meledak bersama pesawat.

Satu bom jatuh di sebuah lapangan erat Faro, North Carolina. Bom tersebut berhasil mengembang parasutnya dan jatuh tanpa meledak. Satu bom lainnya jatuh ke areal pertanial Big Daddy Road. Bom ini parasutnya tak berhasil mengembang, namun jatuh di areal pertanian yang terendam air, sehingga tidak meledak.


Parker Jones, insinyur senior yang menulis kejadian ini menyampaikan tragedi jago di Amerika bisa dicegah berkat tombol atau sakelar sederhana bervoltase rendah yang membuat bom atom bisa 'dimatikan'. Andai meledak, ledakan bom ini 260 kali lebih besar lengan berkuasa dari bom atom yang meluluh-lantakkan Hiroshima dan Nagasaki.

Sumber :
https://klikbonsai.blogspot.com/search?q=dulu-uji-coba-bom-nuklir-ditonton-dari
https://klikbonsai.blogspot.com/search?q=dulu-uji-coba-bom-nuklir-ditonton-dari
https://en.wikipedia.org/wiki/Starfish_Prime
https://en.wikipedia.org/wiki/Operation_Plumbbob
https://en.wikipedia.org/wiki/Chagan_(nuclear_test)
https://en.wikipedia.org/wiki/Sedan_(nuclear_test)
https://en.wikipedia.org/wiki/1961_Goldsboro_B-52_crash
Sumber https://www.tipsiana.com

Lima Ledakan Bom Nuklir Yang Salah Perhitungan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Admin

0 komentar:

Posting Komentar