.com - Malam itu anak kami yang gres berusia 14 bulan terus menangis,, Karena sudah hampir 2 hari belum makan atau minum susu sama sekali. Hanya asi dari ibunya dan itu pun Sudah tak keluar lagi lantaran ibunya juga sudah hampir 2 hari tak makan apapun.
Kondisi anak kami benar benar sudah lemah,, Badan nya panas,, Pun istri kami yang ikut menangis melihat kondisi anak semata wayang kami yang terus menerus menangis tanpa suara. Kami tak bisa berbuat apa apa lantaran kondisi dan logistik yang susah didapatkan.
Waktu itu sekitar pukul 21.30 ada 4 orang berseragam putih-putih lewat didepan tenda kami, Mungkin lantaran mendengar tangisan anak kami mereka menghampiri kami. Mereka bertanya perihal kondisi kami sambil mengamati keadaan sekitar kami,, Terutama kalung salib yang tergantung dileher anak kami.
Ketika salah seorang dari mereka mengambil hp dan menyenteri keadaan sekeliling kami,, Jantung ini seakan berhenti berdenyut,, Inilah laskar FPI yang selalu kami musuhi,, Apa yang akan mereka lakukan pada kami !!??
Seribu pikiran ketakutan melayang layang dibenak kami. Ketakutan kami semakin menjadi jadi saat 2 orang dari mereka pamit mau ke kamp mereka sebentar. Hanya tinggal 2 orang yang masih berjaga jaga disekitar kami.
Tak usang kemudian datanglah 2 orang yang tadi bersama sahabat temannya sekitar 13 orang sambil memanggul barang. Mereka menghampiri kami kemudian menyerahkan materi masakan yang tidak mengecewakan banyak termasuk susu buat anak kami dan beberapa roti dan air mineral. Dan membagikan kepada tetangga yang bersahabat dengan kami.
Dada kami sesak tak bisa berkata apa-apa. Salah satu dari mereka mengambil gelas dan menuangkan sedikit susu dan memberikannya kepada istri kami untuk segera meminumkannya kepada anak kami.
Dalam remang kulihat air mata jatuh darimata salah satu orang tersebut saat melihat anak kami yang menyerupai kesurupan meminum susu tadi.
Kami bertanya apa sebabnya ia menangis melihat anak kami minum susu. Apa jawabannya !!??
Ia berkata; Alangkah dzalim nya saya saat melihat sesama mahluk ilahi menderita,, Tetapi kami tak kuasa berbuat apa apa.
Perhatian saya tertuju pada kata kata mahluk "tuhan". Kenapa bukan sebutan yang sering dipakai pada mereka yang mengaku paling toleran ??
Pelajaran berharga bagaiman kami jadi tau mana hitam mana putih,, Mana yang benar-benar nrimo menolong sesama meskipun beda keyakinan.
Puji Tuhan !!!
Saya menyesal dulu saya gencar meminta untuk membubarkan ormas tersebut.
Buat saudara ku yang ingin biar ormas tersebut dibubarkan,, Satu pertanyaan ku bisa kah kalian meninggalkan anak,, Istri,, Keluarga dan semua kesenangan kalian hanya untuk menolong orang orang yang tidak bisa membalas kebaikan kalian ini !!??
Puji Tuhan !!
Oleh; Martinus Rivano,, Palu.
Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=155713782045574&set=a.123892435227709
Sumber https://www.tipsiana.com
0 komentar:
Posting Komentar