.com - Hari ini, sulit dibayangkan hidup tanpa ponsel. Perangkat komunikasi yang sekarang dilengkapi dengan banyak sekali kemampuan seakan telah menjadi kebutuhan primer kita. Bisa membaca berita, bekerja, menonton, mendengarkan musik, bermain game online atau sekedar eksis di sosial media, semua terangkum dalam satu perangkat.
Yang jadi masalah, semua kemampuan tersebut dibayar dengan kebutuhan energi yang tak sedikit. Seringkali baterai ponsel terasa begitu cepat habis bahkan tak hingga satu hari. Kalau tak punya power bank, akhirnya kita menjadi para pemburu colokan listrik.
Selain lantaran pemakaian yang terus menerus, ternyata perawatan dan pengaturan ponsel yang tidak benar bisa menimbulkan baterai ponsel begitu cepat habis. Coba cek apakah pengaturan ponsel Anda tidak optimal sehingga menjadi boros energi.
Colokan daya jarang dibersihkan
Ingat untuk selalu membersihkan ponsel arif Anda. Tidak hanya sekedar mengelap layar saja, tapi Anda juga harus membersihkan port USB. Debu dan kotoran lain yang berasal dari kantong kita bisa saja terjebak di dalam lubang. Gunakan cotton bud dengan ujun gyang telah dilancipkan atau tusuk gigi untuk membersihkannya.
Anda memakai wallpaper layar berwarna terang
Ketika melihat jam, membaca SMS, atau missed call, Anda akan melihat layar utama handphone. Wallpaper yang kaya warna dan cerah sangat menyedot daya baterai. Karenanya, lebih baik menggunkan wallpapaer hitam putih. Ini akan mengurangi penggunakan daya baterai smartphone.
Anda selalu membawa ponsel dengan tangan
Cobalah untuk tidak terlalu sering membawa ponsel ditangan ketika cuaca panas. Karena tingginya suhu, smartphone juga akan memanas. Hangat genggaman tangan ketika membawa ponsel akan semakin menciptakan baterai gampang panas, akibatnya, baterai akan cepat kosong.
Anda selalu mengaktifkan auto rotasi layar
Matikan fungsi "Auto-rotate" kecuali benar-benar diperlukan. Auto rotasi menggunkan sensor khusus yang disebut accelerometer, ini ternyata juga membutuhkan banyak daya.
Program terus berjalan di Background
Setelah mengecek Instagram, Messenger, atau aplikasi lainnya, orang seringkali hanya menggeser tombol "Home" tanpa menutup aplikasi tersebut. Akibatnya, jadwal terus berjalan dan memakan daya baterai lantaran ia terus berjalan di belakang layar. Kaprikornus ingatlah untuk selalu menutup aplikasi dengan benar setiap kali selesai digunakan.
Dikirim oleh pada 28 September 2017
Anda memakai tingkat kecerahan layar dengan maksimum
Ketika berada dalam gedung, coba untuk mengurangi tingkat kecerahan layar (brightness) setidaknya 30-40%. Biasanya ini cukup untuk melihat layar dengan jelas. Selain itu, dengan mengurangi kecerahan layar akan menciptakan daya baterai jauh lebih hemat. Saat diluar, tak usah memakai kecerahan maksumal. Lebih baik gunakan fungsi 'auto-brightness' untuk membantu Anda melihat layar meski sedang berada di bawah matahari. Auto-brightness akan mematikan layar sesudah 15 menit tak digunakan.
Anda selalu memakai fungsi vibrasi
Fungsi vibrasi (vibrate) memakan daya cukup tinggi. Cobalah menggunakannya disaat penting saja.
Anda tak menyetel "time out" pada layar
Set layar dengan fungsi 'auto time out', gunkan waktu tersingkat. Penggunaaan daya baterai akan semakin hemat, bahkan jikalau Anda lupa mematikan layar ponsel, ponsel akan otomatis melakukannya.
Dikirim oleh pada 28 September 2017
Anda selalu menghidupkan GPS, Bluetooth dan Wi-Fi
Selalu mengaktifkan GPS, Bluetooth dan Wi-Fi akan sangat menguras isi batere ponsel. Inilah sebabnya Anda harus mematikannya bila tidak sedang digunakan.
Anda jarang mengistirahatkan ponsel
Sama menyerupai mesin, smartphone butuh rehat sejenak. Sesekali matikan ponsel Anda pada malam hari. Ini akan menciptakan baterai menjadi cuek dan terhindar dari glitch (semacam gangguan fungsi pada disebabkan pemakaian terus menerus atau adanya kesalahan program).
Sumber dan foto : Brigthside Sumber https://www.tipsiana.com
0 komentar:
Posting Komentar